Mengenal Kurikulum Merdeka
perkuat penerapan literasi digital dan keterampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical thinking, dan Creativity) dalam pembelajaran.
Kurikulum Merdeka menawarkan tiga model pembelajaran yang berbeda, yaitu model Kreatif, Kritis, dan Koneksi. Model Kreatif menekankan pada pengembangan keterampilan kreativitas dan inovasi, Model Kritis berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis, sementara Model Koneksi menekankan pada penerapan keterampilan kolaborasi dan komunikasi dalam lingkungan sosial dan global.
Dalam Kurikulum Merdeka, sekolah dan guru diharapkan mampu merancang kurikulum yang memperhatikan kondisi dan kebutuhan lokal, serta mampu mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari siswa. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Komentar
Posting Komentar